Sabtu, 31 Maret 2012

TEKNOLOGI PENDIDIKAN


Tugas UTS “Teknologi Pendidikan”

Soal.
1.     Sebutkan perubahan istilah TP menurut AECT ada berapa perubahan bentuk?
2.     Bagaimana terjadinya revolusi pendidikan menurut Sir Ashby dan apa pengaruhnya terhadap Teknologi Pendidikan?
3.     Bedakan hal-hal dibawah ini:
a.      Sumber belajar
b.     Media belajar
c.      Alat peraga
4.     Apa yang dimasud dengan by design dalam perubahan perencanaan media belajar?

Jawab.
1.     Definisi Teknologi Pembelajaran

Definisi AECT 1994 : “Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.”(Seels & Richey, 2000:”10) Dari pengertian itu, dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan mengandung empat komponen utama yaitu:
Ø  Teori dan praktik
Ø  Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian
Ø  Proses dan sumber
Ø  Untuk keperluan belajar

 1.     Definisi Association for Educational Communications Technology (AECT, 1963) atau Asosiasi  Komunikasi dan Teknologi Pendidikan).


2.     Definisi Commission on Instruction Technology (CIT) 1970

3.     Definisi Silber 1970

“Teknologi pembelajaran adalah pengembangan (riset, desain, produksi, evaluasi, dukungan-pasokan, pemanfaatan) komponen sistem pembelajaran (pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan latar) serta pengelolaan usaha pengembangan (organisasi dan personal) secara sistematik, dengan tujuan untuk memecahkan masalah belajar”.

4.     Definisi MacKenzie dan Eraut 1971

“Teknologi pendidikan merupakan suatu studi yang sistematik mengenai cara bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai”. Definisi sebelumnya meliputi istilah, “mesin”, instrumen” atau “media”, sedangkan dalam definisi ini tidak menyebutkan perangkat lunak maupun perangkat keras, tetapi lebih berorientasi pada proses dalam mencapai tujuan.

5.     Definisi AECT 1972

6.     Definisi AECT 1977

Definisi tahun 1977, AECT berusaha mengidentifikasi teknologi pendidikan sebagai suatu teori, bidang garapan dan profesi. Definisi sebelumnya, kecuali pada tahun 1963, tidak menekankan teknologi pendidikan sebagai suatu teori.

7.     Definisi AECT 1994

 Definisi ini berupaya semakin memperkokoh teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang garapan dan profesi, yang perlu didukung oleh landasan teori dan praktek. Definisi ini juga berusaha menyempurnakan wilayah atau kawasan bidang kegiatan teknologi pembelajaran melalui kajian terori dan penelitian. Di samping itu, definisi ini berusaha menekankan pentingnya proses dan produk.  

8.     Definisi menurut Anglin 1995.

Definisi ini memandang teknologi pendidikan sebagai salah satu cabang dari disiplin ilmu pendidikan yang berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi. Sejak dimasukkannya unsur teknologi ke dalam kajian dan praktek pendidikan, semenjak itulah lahir disiplin teknologi pendidikan.

9.     Definisi menurut Hackbarth 1996.

teknologi pembelajaran bukan pada proses psikologis bagaimana peserta didik belajar, melainkan pada proses bagaimana teknologi perangkat lunak dan keras digunakan mengkomunikasikan pengetahuan, keterampilan, atau sikap kepada peserta didik sehingga peserta didik mengalami perubahan perilaku seperti yang diharapkan (Atwi Suparman, 2004: 30).

10.  Definisi menurut AECT (2004):

Definisi terbaru teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktek dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Dengan demikian tujuannya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran agar lebih efektif, efisien dan menyenangkan serta meningkatkan kinerja.

2.     Revolusi pendidikan dan pengeruhnya terhadap Teknologi Pendidikan

Definisi 1994 berevolusi dari definisi-definisi teknologi pendidikan yang lebih dahulu. Teknologi pembelajaran pertama kalinya dilihat sebagai teknologi peralatan. Teknologi pembelajaran itu mengacu pada pemakaian peralatan media dan perangkat keras untuk tujuan pendidikan. Oleh karena itu, istilah yang digunakan sinonim dengan frase penegajaran engan bantuan audi visual. ( Rountree,1979).
Revolusi pendidikan berarti secara totalitas menjabarkan konsep teknologi pendidikan (TP) dalam berbagai bentuk dan tingkatan implementasinya, sehingga efesiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya  yang ketersediaannya sangat terbatas dapat tercapai, dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dapat disediakan. Bidang teknologi pendidikan merupakan hasil berkembangnya tiga hal : media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran, dan pendekatan pendidiakan yang sistematis. ( seel, 1989).

3.     Perbedaan antara:

a.      Sumber belajar
Suatu pandangan yang keliru jika sumber belajar berarti di luar apa yang dimiliki guru, atau  siswa. Guru merupakan sumber belajar yang utama, yaitu dengan segala kemampuan, wawasan keilmuan, keterampilan dan pengetahuan yang luas, maka segala informasi pembelajaran dapat diperoleh dari guru tersebut. Siswa, siswa memiliki sejumlah variasi aktivitas belajar, pengalaman belajar, pengetahuan dan keterampilan, maka dalam konteks tertentu apa yang terdapat pada diri siswa apat dijadikan sebagai sumber belajar dalam mempelajari suatu pengalaman-pengalaman belajar yang baru.
b.     Media belajar
Dalam media pembelajaran terdapat dua unsur yang terkandung , yaitu
1.     pesan atau bahan pengajaran yang akan disampaikan atau perangkat lunak, dan
2.     alat penampil atau perangkat keras. Sebagaii contoh  guru akan mengajarkan  bagaimana urutan gerakan melakukan sholat. Kemudian guru tersebut menuangkan ide-idenya dalam bentuk gambar ke dalam selembar kertas, ia menggambarkan setiap gerakan sholat tersebut dalam kertas tersebut, saat di kelas ia menjelaskannya kepada siswa bagaimana gerakan sholat tersebut dengan cara memperlihatkan poster yang bergambarkan gerakan-gerakan yang telah ia buat sebelumnya.

c.      alat peraga
Kata kunci dalam memahami alat peraga dalam konteks pembelajaran adalah Nilai Manfaat, dalam arti segala sesuatu  alat yang dapat menunjang keefektifan dan efesiensi penyampaian, pengembangan dan pemahaman informasi atau pesan pembelajaran.  Ada istilah lain dari alat  peraga ini, diantaranya sering disebut sebagai sarana belajar.

4.     Pengertian by design dalam pembelajaran media belajar

Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.

Sumbernya dari:
Anglin, Gary J., Instructional Technology, Past, Present, and Future, Second Edition, (Englewood-Corolado. Libraries unlimited, INC), 1995.
Prawitadilaga,Dewi Salma dan Eveline Siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan, (Jakarta: UNJ bekerja sama dengan Kencana), 2008.
Purwanto, dkk, “Jejak Langkah Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia”, (Jakarta: Pustekkom-Depdiknas), 2005.
Siti  Julekhah  (1007015036),
FAKULTAS AGAMA ISLAM,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF .DR HAMKAH,
 Jl. Limau II kebayoran baru. Jakarta Selatan,2012